Rabu, 16 November 2011

Tugas 12

Fakta-fakta penyebab anggota DPR tidur 


Jangan terlanjur berpikir buruk tentang anggota DPR yang tidur di dalam ruang persidangan. Karena, berbagai alasan bisa terjadi. Memang ada penyebab negatif tetapi juga ada alasan manusiawi yang harus dimaklumi.
  • Anggota DPR selalu menghargai nasehat orangtua. Kata orang tua tidur siang itu penting dan sehat, supaya terhindar dari penyakit berbahaya dan awet muda.
  • Tidur tidak tidur, mereka dibayar. Jadi, lebih baik tidur
  • Pasti akan gantuk mendengar pembicaraan berbelit, tidak berisi, penuh daya khayal, munafik, berliku, kaku, tak ada tujuan pasti arahnya,
  • Kalau ingin menjatuhkan musuh besarnya seperti seperti Sri Mulyani anggota DPR pasti bersemangat dan pantang menyerah. Dijamin 7 hari 7 malam melek terus karena demi memperjuangkan kepentingan dirinya dan partainya,
  • Tidak semua anggota DPR tidur. Mereka hanya tidur bila bicara soal rakyat. Tapi bila sudah bicara tentang duit, gaji, tunjangan, posisi jabatan, proyek, matanya melek smua hingga dinihari.
  • Mereka tidak tidur. Mereka sedang merenung dan bermimpi bagaimana agar rakyatnya dan dirinya tambah kaya, setidaknya balik modal, karena gajinya banyak disetor ke kas partai, bayar cicilan vila dan mobil mewah, dan konstituen! Pada saat yang sama gerak mereka tak bebas lagi setelah ada KPK.
  • Karena yang dibahas dalam sidang tidak menyangkut kepentingan diri sendiri dan partainya. Seandainya menyangkut individu dan partai, pasti diskusi dan interupsi tak pernah putus.
  • Ruang sidang sangat nyaman tempatnya dingin harum dan kursinya nyaman sekali. Makanya kalo sudah duduk lupa berdiri.
  • Mereka memikirkan nasib bangsa ini tanpa henti. Jadi kalo pas sidang mereka tidur kelelahan, biar masyarakat bisa melihat betapa “capek” mengurus bangsa ini.
  • DPR selalu menjujung tinggi hukum dan undang-undang dalam setiap mengemukakan pendapat. Dalam aturan tata tertib persidangan, hanya dilarang mengganggu jalannya sidang. Sehingga, tidur saat sidang tidak melanggar aturan dan undang-undang.
Sumber :

http://dunia-panas.blogspot.com/2010/08/10-fakta-penyebab-mengapa-anggota-dpr.html
http://bodrexcaem.blogspot.com/2011/07/inilah-fakta-penyebab-mengapa-anggota.html

opini :
aduuhh.. gimana negara mau bener klo para aparatur negaranya juga pada tidur eaktu ngerjain tugas negara, harusnya para anggota DPR yang terhormat malu, indonesiana....  indonesiana..... gmana rakyatnya mau bener ko para wakil rakyatnya kerjaanya tidur melulu pada saat tugas,.. ya mudah-mudahan aj, para bapak-bapak yang terhormat sadar deh, sebelum terlambat....

Sabtu, 12 November 2011

Viewer

The Tron-esque 3D gaming headset Sony showed off at CES this year has turned out not to be an elaborate joke – because they've only gone and made the Sony HMZ-T1 official, with a press release and rugged model shots and everything. Yes, you too can be as steely and serious about your personal 3D movie viewing as this chap, by picking up Sony's Personal 3D viewer which comes with two independent 0.7-inch HD OLED panels inside.You can use this to watch 3D movies at a "real" viewing angle of 45 degrees that apparently simulates a 20m away 750-inch cinema screen, while each panel separately displays HD video so there's no cross-talk or blurring to speak of (according to Sony's release, at least).

Virtualenglish
It's not just about the visuals, however; Sony also has Virtualphones Technology which, you may have guessed, is essentially built in headphones that simulate 5.1 surround sound. The general manager of home audio at Sony Europe, Anthony Koustelos, said (with an entirely straight face), "The clarity of sound and picture that the Personal 3D Viewer is able to deliver makes it just like a mini cinema – that's just for you."

Not stylish
Unfortunately, we're yet to discover a UK release date or pricing for the headset, so you'll have to try and contain your excitement for the time being. However, the technology giant will be showing the headset off at IFA 2011 this week, where we'll endeavour to bring you another heads on with the updated hardware.
Yes we're going to look like idiots again, just for you.

Sumber : 
http://www.techradar.com/news/world-of-tech/sony-launches-personal-3d-viewer-1007735

opini :
dewasa ini viewer atau orang-orang sering menyebutnya sengan sebutan infocus, sangat pesat perkembanganya, tapi dari sekian besar Vendor-vendor yang memproduksi viewer saya pribadi suka dengan produk-produk dari SOny electronik, kenapa ? soalnya sony memiliki kualitas barang yang dapat di andalkan. disamping itu juga viewer dari sony sangat memuaskan dalam outputan proyektornya, cukup trang dan jelas.

Leadership

Kreiner menyatakan bahwa leadership adalah proses mempengaruhi orang lain yang mana seorang pemimpin mengajak anak buahnya secara sekarela berpartisipasi guna mencapai tujuan organisasi.

Sedangkan Hersey menambahkan bahwa leadership adalah usaha untuk mempengaruhi individual lain atau kelompok. Seorang pemimpin harus memadukan unsur kekuatan diri, wewenang yang dimiliki, ciri kepribadian dan kemampuan sosial untuk bisa mempengaruhi perilaku orang lain.

Genetic Theory
Pemimpin adalah dilahirkan dengan membawa sifat-sifat kepemimpinan dan tidak perlu belajar lagi. Sifat utama seorang pemimpin diperoleh secara genetik dari orang tuanya.

Traits theory
Teori ini menyatakan bahwa efektivitas kepemimpinan tergantung pada karakter pemimpinnya. Sifat-sifat yang dimiliki antara lain kepribadian, keunggulan fisik, dan kemampuan sosial. Karakter yang harus dimiliki seseorang manurut judith R. Gordon mencakup kemampuan istimewa dalam:

- Kemampuan Intelektual
- Kematangan Pribadi
- Pendidikan
- Statuts Sosial Ekonomi
- Human Relation
- Motivasi Intrinsik
- Dorongan untuk maju

Ronggowarsito menyebutkan seorang pemimpin harus memiliki astabrata, yakni delapan sifat unggul yang dikaitkan dengan sifat alam seperti tanah, api, angin, angkasa, bulan, matahari, bintang.

Behavioral Theory
Karena ketyerbatasan peramalan efektivitas kepemimpinan melalui trait, para peneliti mulai mengembangkan pemikiran untuk meneliti perilaku pemimpin sebagai cara untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan. Konsepnya beralih dari siapa yang memiliki memimpin ke bagaimana perilaku seorang untuk memimpin secara efektif.

a. Authoritarian, Democratic & Laissez Faire
Penelitian ini dilakukan oleh Lewin, White & Lippit pada tahun 1930 an. Mereka mengemukakan 3 tipe perilaku pemimpin, yaitu authoritarian yang menerapkan kepemimpinan otoriter, democratic yang mengikut sertakan bawahannya dan Laissez - Faire yang menyerahkan kekuasaannya pada bawahannya.

b. Continuum of Leadership behavior.
Robert Tannenbaum dan Warren H Schmidt memperkenalkan continnum of leadership yang menjelaskan pembagian kekuasaan pemimpin dan bawahannya. Continuum membagi 7 daerah mulai dari otoriter sd laissez - faire dengan titik dengan demokratis.

c. Teori Employee Oriented and Task Oriented Leadership - Leadership style matrix.
Konsep ini membahas dua orientasi kepemimpinan yaitu
- Kepemimpinan yang berorientasi pada pekerjaan dimana perilaku pemimpinnya dalam penyelesaiannya tugasnya memberikan tugas, mengatur pelaksanaan, mengawasi dan mengevaluasi kinerja bawahan sebagai hasil pelaksanaan tugas.
- Kepemimpinan yang berorientasi pada pegawai akan ditandai dengan perilaku pemimpinnya yang memandang penting hubungan baik dan manusiawi dengan bawahannya.

Pembahasan model ini dikembangkan oleh ahli psikologi industri dari Ohio State University dan Universitas of Michigan. Kelompok Ohio mengungkapkan dua dimensi kepemimpinan, yaitu initiating structure yang berorientasi pada tugas dan consideration yang berorientasi pada manusia. Sedangkan kelompok Michigan memakai istilah job-centered dan employee-centered.

d. The Managerial Grid
Teori ini diperkenalkan oleh Robert R.Blake dan Jane Srygley Mouton dengan melakukan adaptasi dan pengembangan data penelitian kelompok Ohio dan Michigan.

Blake & Mouton mengembangkan matriks yang memfokuskan pada penggambaran lima gaya kepemimpinan sesuai denan lokasinya.

Dari teori-teori diatas dapatlah disimpulkan bahwa behavioral theory memiliki karakteristik antara lain:
- Kepemimpinan memiliki paling tidak dua dimensi yang lebih kompleks dibanding teori pendahulunya yaitu genetik dan trait.
- Gaya kepemimpinan lebih fleksibel; pemimpin dapat mengganti atau memodifikasi orientasi tugas atau pada manusianya sesuai kebutuhan.
- Gaya kepemimpinan tidak gifted tetapi dapat dipelajari
- Tidak ada satupun gaya yang paling benar, efektivitas kepemimpinan tergantung pada kebutuhan dan situasi

Situational Leadership

Pengembangan teori ini merupakan penyempurnaan dari kelemahan-kelemahan teori yang ada sebelumnya. Dasarnya adalah teori contingensi dimana pemimpin efektif akan melakukan diagnose situasi, memilih gaya kepemimpinan yang efektif dan menerapkan secara tepat.

Empat dimensi situasi secara dinamis akan memberikan pengaruh terhadap kepemimpinan seseorang.
- Kemampuan manajerial : kemampuan ini meliputi kemampuan sosial, pengalaman, motivasi dan penelitian terhadap reward yang disediakan oleh perusahaan.
- Karakteristik pekerjaan : tugas yang penuh tantangan akan membuat seseorang lebih bersemangat, tingkat kerjasama kelompok berpengaruh efektivitas pemimpinnya.
- Karakteristik organisasi : budaya organisasi, kebijakan, birokrasi merupakan faktor yang berpengaruh pada efektivitas pemimpinnya.
- Karakteristik pekerja : kepribadian, kebutuhan, ketrampilan, pengalaman bawahan akan berpengaruh pada gaya memimpinnya.

a. Fiedler Contingency model
Model ini menyatakan bahwa gaya kepemimpinan yang paling efektif tergantung pada situasi yang dihadapi dan perubahan gaya bukan merupakan suatu hal yang sulit.
Fiedler memperkenalkan tiga variabel yaitu:
- task structure : keadaan tugas yang dihadapi apakah structured task atau unstructured task
- leader-member relationship : hubungan antara pimpinan dengan bawahan, apakah kuat (saling percaya, saling menghargai) atau lemah.
- Position power : ukuran aktual seorang pemimpin, ada beberapa power yaitu:

-> legitimate power : adanya kekuatan legal pemimpin
-> reward power : kekuatan yang berasal imbalan yang diberikan pimpinan
-> coercive power : kekuatan pemimpin dalam memberikan ancaman
-> expert power : kekuatan yang muncul karena keahlian pemimpinnya
-> referent power : kekuatan yang muncul karena bawahan menyukai pemimpinnya
-> information power : pemimpin mempunyai informasi yang lebih dari bawahannya.

b. Model kepemimpinan situasional 'Life Cycle'

Harsey & Blanchard mengembangkan model kepemimpinan situasional efektif dengan memadukan tingkat kematangan anak buah dengan pola perilaku yang dimiliki pimpinannya.

Ada 4 tingkat kematangan bawahan, yaitu:
- M 1 : bawahan tidak mampu dan tidak mau atau tidak ada keyakinan
- M 2 : bawahan tidak mampu tetapi memiliki kemauan dan keyakinan bahwa ia bisa
- M 3 : bawahan mampu tetapi tidak mempunyai kemauan dan tidak yakin
- M 4 : bawahan mampu dan memiliki kemauan dan keyakinan untuk menyelesaikan tugas.

Ada 4 gaya yang efektif untuk diterapkan yaitu:
- Gaya 1 : telling, pemimpin memberi instruksi dan mengawasi pelaksanaan tugas dan kinerja anak buahnya.
- Gaya 2 : selling, pemimpin menjelaskan keputusannya dan membuka kesempatan untuk bertanya bila kurang jelas.
- Gaya 3 : participating, pemimpin memberikan kesempatan untuk menyampaikan ide-ide sebagai dasar pengambilan keputusan.
- Gaya 4 : delegating, pemimpin melimpahkan keputusan dan pelaksanaan tugas kepada bawahannya.

Transformational Leadership

Robert house menyampaikan teorinya bahwa kepemimpinan yang efektif menggunakan dominasi, memiliki keyakinan diri, mempengaruhi dan menampilkan moralitas tinggi untuk meningkatkan karismatiknya. Dengan kharismanya pemimpin transformational akan menantang bawahannya untuk melahirkan karya istimewa.

Langkah yang dilaksanakan pemimpin ini biasanya membicarakan dengan pengikutnya bagaimana pentingnya kinerja mereka, bagaimana bangga dan yakinnya mereka sebagai anggota kelompok, bagaimana istimewanya kelompok yang akan menghasilkan karya luar biasa.

Beberapa contoh pemimpin transformational Lee Lacoca, Jack Welch

Sumber :
http://community.siutao.com/showthread.php/1684-Leadership-Teori-Kepemimpinan

opini :
kepemimpinan yang kredibel dan dapat dipercaya pada zaman sekarang di indonesia sulit di temukan, kebanyakan di negara kita mementingkan urusan perut dari pada urusan rakyat. bukannya saya mau menasehatin bapak-bapak yang terhormat yang menjadi aparatur negara, tapi cobalah ketika anda berkampanye mengumbar janji-janji manis, dan jika anda terpilih oleh rakyat tolong penuhi janji-janji saudara. menurut pengamatan saya belum pernah ada presiden yang benar-benar melaksanakan janji-janjinya pada waktu berkampanye. malahan pada saat dia terpilih menjadi calok rakyat ehh... nyatanya janji-janjinya hanyalan omomng kosong.!!!, tapi mudah-mudahan pada suatu hari nanti bangsa indonesia dipimpin oleh orang-orang yang sangat berpihak depada rakyat, memiliki ilmu agama yang mempuni, jujur dan adil, dan memajukan bangsa indonesia menjadi negara yang sejajar dengan negara-negara maju. Amin.....

new7wonders

Jakarta - Kemenangan Pulau Komodo di kompetisi New7Wonders of Nature disambut gembira Jusuf Kalla. Sebagai Duta Komodo, JK bangga bahwa seluruh masyarakat mendukung lewat vote Komodo untuk meraih kemenangan tersebut. "Komodo milik semua," kata JK di acara pengumuman pemenangan Komodo di Cafe Marley, SCBD, Sudirman, Jakarta, Sabtu (12/11/2011).

JK menjelaskan, banyak hikmah yang bisa dipetik dari kemenangan Komodo ini. Tahun-tahun belakangan ini, Indonesiabutuh kebangaan, karena kita memang butuh kebanggaan. Nah, salah satunya lewat Komodo.
"Jangan memperolokkan orang, tapi lihat hal yang dibuat. Karena kita ikhlas, tidak ada yang ingin dibayar," jelas JK. Dia melanjutkan, bangsa ini sangat gampang bersatu, asal ada tujuan jelas yaitu kebanggaan bangsa dan ada tujuan yang membahagiakan dan membanggakan semua orang. "Kita bahagia untuk mencapai ini. Dalam 5 hari semua terbalik, ibu-ibu sampe merah tangannya SMS terus. Ini melibatkan kira-kira 40 juta orang, rata-rata 5 kali SMS. Ada vote 200 juta," jelasnya.

Kemenangan ini pun akan dirayakan dengan pesta rakyat. "New7Wonders itu disamakan, tidak ada nomor 1 atau nomor 2. Kita melakukan pesta rakyat di Labuan Bajo," jelasnya. JK juga punya rencana untuk Pulau Komodo. Ke depan, mesti ada perbaikan dalam infrastruktur, ini tentu mesti dilakukan karena Komodo sudah populer.

"Soal jumlah wisatawan harus dibatasi karena konsepnya bukan mass tourism, tapi exclusive tourism. Konsepnya bukan murah tapi mahal. Misalnya sekarang 2 dollar tapi bisa 20 dollar AS. Di sana ada 4.500 komodo, yang bisa dilihat paling tidak 5. Jadi ditambah saja fasilitas sedikit, seperti ranger, tonggak-tonggak dan jalan ditambah sedikit," jelasnya.

Sumber :
http://www.detiknews.com/read/2011/11/12/184636/1766207/10/menang-di-new7wonders-jk-komodo-milik-semua

opini :
adalah sebuah yayasan milik new 7 wonder sendiri, dalam dewasa ini yayasan ini sedang buming karena dia mengadakan sebuah kontes bisa dibilang begitu, yakni memilih 7 keajaiban dunia baru dalam bidang keajaiban alan, salah-satu filnalis dari yayasan tersebut adalah sebuah pulang yang berada di Nusa tenggara Barat ( NTB ),yang terletak di negara indonesia kitatercinta ini.

sampai sekarang yayasan ini masih di perdebatkan kredibelitasnya, lantaran kedutaan besar atau sering di sebut KEDUBES kita di Swiss, sangat meragukannya, tapi di lain sisi ada juga yang mempercayai bahwa yayasan tersebut sufah sangat kredibel, dan transparan dalam hal menilai finalis yang terdaftar. tapi telepas dari masalah kredibel atau tidaknya yayasan tersebut mudah-mudahan bukan jadi penghalang buat kita khususnya warna negara Indonesia untuk terus mendukung pulau KOMODO sebagai salah satu keajaiban 7 dunia baru.

dengan terpilihnya pulau KOMODO sebagai 7 keajaiban alam terbaru, besar kemungkinanya, indonesi lebih di kenal dimata dunia internasonal, kedua diharapkan pariwisata di Indonesia khusunya di NTB, yang ada pulau KOMODO didalamnya, menjadi tujuan pariwisata warga dunia. sekedar informasi jika anda ingin mendukung pulau KOMODO sebagai 7 keajaiban alam terbaru, caranya gampang, kita tinggal kirimkan sms dengan format : KOMODO kirim ke 9818, semoga dukungan kita bermanfaat bagi indonesia. Amin.....

Auxiliary Verbs ( tugas 9 )

Auxiliary (Kata Bantu) digunakan bersama-sama dengan kata kerja lainnya untuk membantu mengekspresikan arti, atau khususnya mempunyai fungsi gramatikal. Di bawah ini akan kami jelaskan secara terperinci tentang Auxiliary Verbs. Selamat Belajar

Macam-macam Auxiliary Verb
  1. is, am, are
  2. be, been, being
  3. was, were
  4. do, does, did
  5. have, has, had
  6. can, could
  7. will, would
  8. may, might
  9. shall, should
  10. must
  11. ought to
  12. need, dare
Penggunaan Auxiliary Verb Linking Verbs 
Adalah kata kerja bantu yang berfungsi untuk menghubungkan antara subyek dan predikat. Adapun kata kerja bantu yang dapat berfungsi sebagai linking (copulative) verb yaitu: To Be = (am, is, are, was, were, be, being dan been).
Contoh:
  • She was at my house yesterday
  • I am a doctor

To do, does, did dan done
Dapat berfungsi sebagai kata kerja biasa yang berarti mengerjakan.
Contoh:
  •  She did her homework yesterday.
  • do my homework every day.
Sebagai kata kerja bantu dalam membentuk kalimat tanya, kalimat menyangkal (negative), atau jawaban singkat.
Contoh:
  •  Did you go to church yesterday?
  • Does he come to your house?
  • Do you know about Anne? Yes, I do.

Have - has dan had
Berfungsi sebagai kata kerja biasa yang berarti "mempunyai".
Contoh:
  •  I have a new care.
  • She has much money.
  • He had two cars last year.
Sebagai kata kerja bantu dalam membentuk Tense, misalnya present perfect tense, past perfect tense dan sebagainya.
Contoh:
  •  She has bought a new car.
  • He had studies French.
  • She has been working here for 12 years.
Penggunaan Modal Auxiliary
Catatan:
  1. Dalam sebuah kalimat tidak boleh ada dua buah modal auxiliary. Kalau Anda dihadapkan dengan 2 buah modals (Dalam bahasa Indonesia, misalnya, "saya harus bisa ..." maka modals yang kedua, harus diubah ke bentuk lain yang mempunyai sama arti.
  2. Kata Kerja sesudah modal auxiliaryharus bentuk pertama.

CAN
Dipakai untuk menyatakan:
1. Kesanggupan atau kemahiran seseorang.
  • Contoh : She can sing beautifully.
  • Contoh : Can speak English.
2. Minta izin.
  • Contoh : Can I borrow your book?
  • Contoh : Can I come to your house?
3. Kemungkinan.
  • Contoh : She can be at home at noon.
  • Contoh : He can be ill. (mungkin dia sakit).
COULD
Adalah bentuk Past Tense dari CAN dan bentuknya sama untuk semua subyek. Namun dalam penggunaannya tidak selamanya berarti past time (masa lalu).COULD dipakai untuk menyatakan:

1 Bentuk lampau dari Can.
  • Contoh : Mary could sing a song when she was young.
  • Contoh : She could not come here yesterday because she was ill.
2. Permintaan dengan sopan.
  • Contoh : Could you help me now?
  • Contoh : Could you take that book for me?
3. Kemungkinan.
  • Contoh : She could be at home now, but she usually plays volleyball.
  • Contoh : He could be very busy at that time.
SHALL
Digunakan untuk menyatakan:
1. Artinya "akan" dalam bentuk Future Tense.
  • Contoh : I shall go to London tomorrow. (Saya akan pergi ke London besok).
  • Contoh : We shall buy a new motorcycle next week.
2. Menawarkan Bantuan.
  • Contoh : Shall I open the window?
  • Contoh : Shall I make coffee for you?
3. Janji.
  • Contoh : You shall have a motorcycle.(Saya janjikan anda akan dapat mempunyai sepeda motor).
  • Contoh : I shall meet her tomorrow.
SHOULD
Digunakan untuk menyatakan:
1. Bentuk lampau dari shall.
  • Contoh : When he come to my house I should go.
  • Contoh : I should visit to your house before you came to my house.
2. Anjuran (Artinya "sebaiknya").
  • Contoh : You are ill, you should go to the doctor soon.
  • Contoh : She is tired, she should take a rest.
3. Keharusan
Dalam hal ini SHOULD sama artinya dengan Ought to.
  • Contoh : You should (ought to) do your homework every day.
  • Contoh : He should (ought to) study hard.
4. Dalam bentuk lampaunya berarti menunjukkan suatu kegiatan yang seharusnya dikerjakan tetapi kenyataannya tidak dikerjakan. Atau dapat juga berarti penyesalan dimasa lampau.
  • Contoh : You should (ought to) have studied hard before take an exam. = Anda seharusnya belajar dengan keras sebelum mengikuti ujian. (Dalam kenyataannya Anda tidak belajar dengan keras, tetapi tetap mengikuti ujian).
  • Contoh : John should (ought to) have gone to the dentist yesterday. (Dalam kenyataannya John tidak pergi ke dokter gigi kemarin - he did not go).
WILL
Digunakan untuk menyatakan:
1. Artinya "akan" dalam bentuk Future Ssimple Tense, dan sama dengan to be going to.
  • Contoh : I will go to Jakarta next week. (=I am going to Jakarta next week).
  • Contoh : She will come here soon.
2. Permintaan dengan sopan atau menawarkan.
  • Contoh : Will you carry that bag for me?
  • Conoth : Will you go with me?
WOULD
Digunakan untuk menyatakan:
1. Bentuk lampau dari Will yang berarti "akan".
  • Contoh : He would be punished before he escaped.
  • Conoth : She knows that it would be pleasant in Bali.
2. Suatu permohonan/permintaan dengan sopan.
  • Contoh : Would you please help me?
  • Contoh : Would you mind closing the window?
3. Jika digabung dengan kata LIKE menunjukkan hasrat atau keinginan.
  • Contoh : I would like to eat.
  • Contoh : Would you like to go there?
4. Digabung dengan kata "rather" menunjukkan arti Lebih suka (prefer).
  • Contoh : I would rather be a doctor than a president.
  • Contoh : I would rather have stayed home than went to the movies.
MAY
Kata kerja bantu yang berarti "boleh/mungkin" yang digunakan untuk menyatakan:
1. Permohonan izin.
  • Contoh : May I borrow your motorcycle? Yes, you may. (Bolehkah aku pinjam sepeda motormu?)
  • Contoh : May I go home now? No, you may not. (Bolehkah aku pulang sekarang?)
  • Contoh : Henry may be late. (Mungkin Henry terlambat).
2. Permohonan atau harapan.
  • Contoh : May you both the happy. (Mudah-mudahan Anda berdua bahagia).
  • Contoh : May God bless you. (Mudah-mudahan Tuhan memberkati Anda).
MIGHT
Bentuk lampau (past tense) dari MAY, namun pemakaiannya jugs dapat untuk mass kini atau mass datang.
  • Contoh : Alex might be late yesterday. (Mungkin Alex terlambat kemarin).
  • Contoh : Please take an umbrella with you, It might rain. (Bawalah payung, hari mungkin hujan).
  • Contoh : I told him that he might go home. (Saya beritahukan kepadanya bahwa ia boleh pulang).
  • Contoh : You might try to be more careful.
MUST
Kata kerja bantu yang berarti harus atau wajib, digunakan untuk menyatakan:
1. Keharusan/mesti.
  • Contoh : You must go now. (Anda harus pergi sekarang!)
  • Contoh : I must do my homework soon. (Saya harus segera mengerjakan peker aan rumahku).
  • Contoh : She must study hard. (Dia harus belajar keras).
2. Dalam kalimat menyangkal (negatif) dan membuat jawaban dari kalimat tanya, selalu digunakan NEED NOT atau Needn't bukan musn't (must not).
  • Contoh : Must I go now? Yes, you must atau yes, you need.
  • Contoh : Must she pay it? No, she needn't.
  • Contoh : You needn't go now. (Anda tidak perlu pergi sekarang) bukan musn't.
  • Contoh : She need not come here. again. (Dia tak perlu lagi datang ke sini).
3. Must not (musn't) menunjukkan (berarti) larangan atau tidak boleh.
  • Contoh : You must not smoke in the class. (Anda dilarang merokok di dalam kelas).
  • Contoh : Susan mustn't go there alone. (Susan tidak boleh (dilarang) pergi ke sana sendirian).
4. Must = Have to (she/he has to) berarti harus.
  • Contoh : You must (have to) read this book. (Anda harus membaca buku ini).
  • Contoh : She must (has to) go to school today. (Dia harus ke sekolah hari ini).
  • Contoh : They must (or have to) work hard. (Mereka harus bekerja keras).
5. Must tidak mempunyai bentuk Past Tense. Bentuk lampau yang berarti "harus/mesti" adalah HAD TO, dan bentuknya sama untuk semua obyek.
  • Contoh : I had to meet my sister yesterday. (Saya kemarin harus berjumpa saudara perempuanku).
  • Contoh : She had to leave for Jakarta last week. (Dia harus meninggalkan Jakarta pekan lalu).
OUGHT TO = SHOULD
1. Kata kerja bantu yang artinya sebaiknya atau seharusnya.
  • Contoh : She ought to be here now. (Dia seharusnya ada di sini sekarang).
  • Contoh : Ought she to come here again? (Haruskah dia datang ke sini lagi?)
  • Contoh : She asked me what ought to be typed. (Dia bertanya kepadaku apa yang harus diketik).
2. Menyatakan tugas/pekerjaan yang tidak terselesaikan/terpenuhi atau terabaikan. Biasanya dalam bentuk Perfect Infinitives
  • Contoh : The work ought to have been finished last week. (Pekerjaan itu seharusnya sudah diselesaikan pekan lalu).
  • Contoh : You ought not (oughtn't) to have crossed the road when the lights were red. (Anda seharusnya tidak menyeberang jalan ketika lampu berwarna merah).
  • Contoh : You ought to have told him that the paint on that seat is wet. (Anda seharusnya sudah memberi tahu dia bahwa cat pada tempat duduk itu masih basah).
NEED
Need artinya "Perlu" dan digunakan sebagai:
1. Untuk membuat kalimat negatif dan jawaban dari pertanyaan yang memakai MUST
  • Contoh : I must go now. (Positif).
  • Contoh : I needn't go now. (Negatif). bukan: I mustn't go now, karena kalimat ini berarti.: (Saya dilarang pergi sekarang).
  • Contoh : Must I go now? No, you needn't atau Yes, you must.
2. Sebagai kata kerja biasa yang berarti "perlu" dan mengalami perubahan bentuk. need - needs (Present Tense) needed - (Past Tense).
Dalam hal ini, bentuk interrogative dan negative-nya dibuat dengan auxiliary verb "do/does" untuk present tense, dan dengan "did" untuk past tense, sebagaimana umumnya kata kerja biasa.
  • Contoh : They need some milk.
  • Contoh : They don't need any milk.
  • Contoh : Do they need any milk?
  • Contoh : She doesn't need much money.
  • Contoh : Did Ali need to meet with you?
  • Contoh : Ali didn't need to go with you.
  • Contoh : Ali need to go with you.
DARE
Artinya "berani" dan digunakan sebagai:
1. Kata kerja bantu
  • Contoh : He dare go there alone. (Dia berani pergi sendirian ke sana)
  • Contoh : Dare he do it?
  • Contoh : I dare not to climb the tree.
Catatan:
"DARE" jika berfungsi sebagai Kata Kerja Bantu tidak memakai "S" untuk orang ketiga tunggal, jadi untuk kalimat nomor I, bukan: She/He dares.

2. Kata kerja biasa
Kalau DARE berfungsi sebagai kata kerja biasa, maka pemakaiannya sama seperti kata kerja biasa lainnya, yaitu dalam kalimat tanya dan negatif menggunakan auxiliary verb. Do/Does atau Did.
  • Contoh : She doesn't dare to go there alone.
  • Contoh : Does he dare to come here again?
  • Contoh : I don't dare to climb the tree.
Dalam bentuk past tense, Dare mempunyai dua macaw bentuk yang dapat dipakai untuk kalimat tanya atau kalimat negatif .
  • Contoh : He dared not to go there alone yesterday, atau He didn't dare (to) go three alone.
  • Contoh : Dared he go there alone? atau Did he dare (to) go there alone?
  • Contoh : She dared not visit me last week, atau She didn't dare (to) visit me last week.
Sumber : http://ismailmidi.com/berita-130-auxiliary-verbs.html

Definisi conditional sentences ( tugas 10 )

Conditional Sentences merupakan kalimat yang digunakan untuk menyatakan pengandaian suatu peristiwa yang belum terjadi atau bahkan tidak mungkin terjadi. Kalimat pengandaian ini memiliki beberapa bentuk yang mewakili beragam bentuk waktu, dengan kata lain, bentuk kalimat pengandaian ini akan tergantung pada bentuk waktu peristiwa yang diandaikan. Berikut ini merupakan beberapa pola Conditional Sentences.

RUMUS|

Conditional 1
1. IF + S + Present Tense, S + Future Tense

Contoh :
- If it doesn’t rain, I will go shopping.

Real Condition : It will probably rain or not,
so I will probably go shopping or not.


Conditional 2
2. If + S + Past Tense, S + Past Future

Contoh :

-If you came home earlier, I would make you a cake

Real Condition : You don’t come home earlier,
So I don’t make a cake for you.

Conditional 3
3. If + s + Past Perfect, S + Future Past Perfect

Contoh :
- If you had studied hard, you would have passed the exam.

Real condition : you didn’t study hard, so you didn’t pass the exam

Sumber :
http://zifa-kireiwazifa.blogspot.com/2010/03/pengertian-conditional-sentences.html
- SUMBER : Google, buku GET SUCCES UN + SPMB B.INGGRIS

If Clause (tugas 11)

If Clause Type I
if + Simple Present, will-Future
Type I indicates what will happen, provided that a certain situation is given.
Examples:
If you send your order by fax, we will deliver the goods immediately.
If you invite me for lunch, I will help you with your presentation.
If Clause Type II
if + Simple Past, would + infinitive
Type II indicates what could happen if a present situation were different.
Examples:
If we had more employees, we would work more efficiently.
If we delivered poor quality, we would not be the leading company in our business.
If Clause Type III
if + Past Perfect, would + have + past participle
Type III indicates what could have happened in the past if a situation had been different then.
Examples:
If you had read the paper, you would have seen the advertisement.
If I had taken the bus, I would have been late

sumber : http://www.ego4u.com/en/business-english/grammar/conditional-sentences
sumber : http://khydayme.blogspot.com/2011/04/conditional-sentences-if-clause.html

Artilkel Bhs Inggris (tugas 5)

Association football, more commonly known as football or soccer, is a sportplayed between two teams of eleven players with a spherical ball. At the turn of the 21st century, the game was played by over 250 million players in over 200 countries, making it the world's most popular sport.

The game is played on a rectangular field of grass or green artificial turf, with a goalin the middle of each of the short ends. The object of the game is to score by driving the ball into the opposing goal. In general play, the goalkeepers are the only players allowed to touch the ball with their hands or arms, while the field players typically use their feet to kick the ball into position, occasionally using their torso or head to intercept a ball in midair. The team that scores the most goals by the end of the match wins. If the score is tied at the end of the game, either a draw is declared or the game goes into extra time and/or a penalty shootout, depending on the format of the competition.

The Laws of the Game were originally codified in England by the Football Association in 1863 and have evolved since then. Association football is governed internationally by FIFA, which organises the FIFA World Cup every four years.

keterangan warna :
Biru = Subject
Pink = Verb

sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Association_football
sumber : http://2easy4share.blogspot.com/2011/11/contoh-artikel-bahasa-inggris.html

Senin, 07 November 2011

Intransitive Verbs (Kata Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek) ( Tugas 8)

Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut.

Kata-kata kerja yang termasuk Intransitive verbs diantaranya adalah: Shine, come, sit, boil, sleep, fall, cry, dll.

Contoh:
  • The baby cries.
  • My mother is sleeping.
  • The water boils.
Catatan:
  • Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai transitive maupun intransitive verbs.
Contoh:
  • He drops his bottles. (transitif)
  • The rain drops from the sky. (intransitif)
  • The contestants still misunderstood then. (transitif)
  • The contestants still misunderstood. (intransitif)
  • They grow the rubber trees. (transitif)
  • Rice grows in the fertile soil. (intransitif)
Ada beberapa verb intransitive yang memakai Objective Noun yang mempunyai satu kesatuan makna dengan kata kerjanya. Objeknya disebut Cognate Object.

Contoh:
  • He played the fool.                   (Dia bermain gila-gilaan).
  • He laughs a hard laugh.            (Dia tertawa lebar).
  • He slept a sound sleep.            (Dia tidur nyenyak).
  • He died a miserable death.       (Dia mati melarat).
Ada beberapa verb transitive dan intransitive walaupun sudah mempunyai object tetapi artinya belum sempuma sebelum ditambah kata-kata lain.

Kata Kerja jenis ini diantaranya adalah: make, name, call, find, declare, suppose, consider, bring, give, appoint, seen, hear, dll.

Contoh:
  • I will make you happy.
  • I appoint him to be my assistant.
Ada juga kata kerja yang mempunyai pola sebagai berikut:
  • Kata Kerja + Preposition + Object
  • Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
  • We talked about the problem.
  • She felt sorry for coming late.
Kata-kata kerja untuk pola kedua diantaranya adalah: succeed in, think about/of, dream of, dream about, approve of, look forward to, insist on, decide against, angry with, sorry for, thanks for, dll.

Ada juga Kata Kerja tertentu yang mempunyai pola sebagai berikut:
  • Kata Kerja + Object + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
  • They accused me of telling lies.
  • Do you suspect the man of being a spy?
  • I congratulated Bob on passing the exam.
  • What prevented him from coming to the party?
  • I thanked her for being so helpful.

definisi transitive verb ( Tugas 7 )

DEFINISI VERB
Verbs adalah kata kerja yang menunjukan nama perbuatan yang dilakukan oleh subyek, namun mungkin juga menunjukan keadaan. Contoh :
• Amir comes from Jakarta
• My brother studies in japan
• She is beautiful
Dalam bahasa inggris ada bermacam-macam verb (kata kerja), namun dalam bagian ini hanya akan membahas beberapa macam kata kerja yang pokok saja.

II. MACAM-MACAM KATA KERJA
• Finite verb (ordinary verb) adalah kata kerja biasa yakni yang ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut :
a. Bila dipakai dalam kalimat Tanya dan negative perlu memakai kata kerja bantu do, does, atau did.
b. Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tenses
c. Memiliki bentuk-bentuk : invinitive, present partticple, gerund, past tense, present tense, past participle.

Contoh : she works hard (infinitive)
She is working (present participle)
She worked hard (past tense)
She has gone to bali (past participle)
• Auxiliary verbs (kata kerja bantu) adalah kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan kata kerja lain untuk menyatakan tindakan atau keadaan, atau khususnya mempunyai fungsi grammatical.
• Linking verbs adalah kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan complementnya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject complement. Linking verbs yang umum adalah :

Be (am,is,are,was,etc) look stay
Appear remain taste
Become seem smell
Feel sound
grow

contoh :
• She looks serious
• The author is our guest
• Transitive verbs adalah kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat. Contohnya :
- He struck the board
- A dog bites the man
- You push the door
• Intransitive verbs adalah kata kerja yang tiidak memerlukan object, karena sudah dapat menunjukan arti yang sempurna. Contoh :
- The sun shines
- The cat slept
- The water boils

Notes :
1. Walaupun beberapa verbs adalah transitive verbs (memerlukan object) dan beberapa verbs yang lain intransitive verbs (tidak memerlukan object), namun kebanyakan verbs dalam bahasa inggris dapat menjadi transitive maupun intransitive. Contohnya :
- He drops his bottles (transitive)
The rain drops from the sky (intransitive)
- They grow rubber trees (transitive)
Rice grows in the fertile soils (intransitive)

2. Ada beberapa verb intransitive yang memakai object noun yang searti dengan verbnya sendiri. Ini disebut cognate object . contohnya :
- He laughs loudly
- He slept soundly
- He died a miserable death
3. Ada beberapa verb transitive dan intransitive walaupun ssudah mempunyai object tetapi artinya belum sempurna sebelum dengann ditambah dengan kata-kata lain yang dinamakan compplemennya. Kata-kata yang memerlukan komplemen adalah :
Make bring
Name give
Call appoint
Find seen
Declare hear
Suppose
Cconside

Contohnya :
- I make you happy
- I make him laugh
- She makes me understand nglish
4. Banyak verb yang memiliki pola (struktur)

Verb + preposition + object
Verbs + preposition + verb-ing

Contoh :
We talk about the problem
if the object is another verb, it ends in ing
beberapa verbs yang mempunyai struktur :

verb + preposition + verb-ing

contohnya : succeed of/ think about/ dream of/ approve of/ look forward/ insist on/ decide against. Dst
- Budi succeed in finding a good job
- Are you thinking of/about buying a house
5. Beberapa verbs tertentu mempunyai pola (struktur)

Verb + object + preposition + verb-ing

Contonhya :
1. They accused me of telling lies
2. Do you suspect the man of being a spay
3. I congratulated rina on passing the exam
4. I thanked her for being so helful
6. regular and irregular verbs
Regular verb adalah kata kerja berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense dan perubahan kata kerja itu secara teratur.
Irregular verb adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sama dengan regular verb tetapi perubahan kata kerja ini secara tidak teratur.
Ccontohnya :
Go - went – gone
See – saw –seen
Get – got - gotten

PASSIVE VOICE ( Tugas 6)

  • Definition (Pengertian) Kalimat Pasif yaitu kalimat yang ‘subjek-nya’ dikenai pekerjaan. Kalimat ini biasanya kata kerjanya diartikan “di” atau “ter”.
Contoh :
Aktif : Ahmad cleans the room everyday.
(Ahmad membersihkan ruangan itu setiap hari)
Pasif : The room is cleaned by Ahmad everyday
(Ruangan itu dibersihkan Ahmad setiap hari.

Basic pattern (Pola dasar) Subj + to be + V3 Bentuk to be tergantung pada “Tenses” dan “Subjek”. Bentuk to be:
Present : is, am, are
Past : was, were
Cont. : being
Perfect : been
future/modal : be

Contoh:

Contoh soal :
1. New products …… in the electronic exhibition in Jakarta Expo Centre a week ago.
a. display         c. was displaying    e. have displayed
b. displayed     d. were displayed
Jawab: d (were displayed) : dipamerkan

2. We cannot swim in the swimming pool now, because it…………….now.
a. cleans         c. is being cleaned   e. has been cleaning
b. is cleaning  d. has cleaned
Jawab: c (is being cleaned) : sedang dibersihkan

3. Geologists have explained the cause of earthquakes in terms of a theory…………..as plate tectonics.
a. knows      c. which knows         e. that known
b. knowing   d. known
Jawab: d (known) : diperpendek dari “which is known”=known : yang dikenal

4. A : ‘What time will the delayed plane depart?’
B : ‘They say that it……………..soon.’
a. will announce        c. is to announced      e. announces
b. has announced     d. will be announced
Jawab: d (will be announced) : akan diumumkan

5. A : ‘I’d like to reserve a single room for next week, please.’
B : ‘I’m sorry, Sir. Our hotel ………… until the end of this month.’
a. It is fully booked    c. is fully booked      e. will book
b. We booked           d. booking it fully
Jawab: c (is fully booked) : dipesan (sudah penuh=fully). Kata ‘fully’ (ket. Penegas pada kalimat
pasif, diletakkan setelah to be sebelum Verb3)

Source : http://haarrr.files.wordpress.com/2009/03/passive.pdf

Minggu, 06 November 2011

definisi modifier dalam bahasa inggris (tugas 4)

modifier adalah sebuah frase atau klausa yang secara grammatical tidak berhubungan dengan apa yang dimaksudkan. Masalah yang paling umum adalah dengan Adjective Participial Phrase, khususnya ketika berada di awal kalimat.  Masalah-masalah dengan Dangling Modifiers.

Ada 2 (dua) jenis masalah dengan Dangling Modifiers:
Pronoun sering tidak digunakan, sehingga frase pembuka kalimat tidak menjelaskan kata-kata yang mengikutinya.
  • Tidak Jelas: Running across the street, the bus left.Frase atau kata dalam sebuah kalimat terlalu jauh dari kata yang menjelaskannya.
  • Tidak Jelas: A dependable car, the family decided to buy the mini-van.
Mengatasi Masalah Dangling Modifiers
Ada 2 cara mengatasi Dangling Modifiers.
Induk kalimat dapat dibuat berdiri sendiri. Gunakan kata penghubung sebagai Anak Kalimat.
  • Tidak Jelas: Running down the street, the house was on fire.
  • Revisi: When the man ran down the street, the house was on fire.
Participial Construction dapat dibuat berdiri sendiri sedangkan Induk Kalimat menjelaskannya sehingga seolah-olah kata yang dijelaskannya itu berada di awal kalimat.Revisi: Running down the street, the man saw the house was on fire

Verb as complement (Tugas 3)

Transitive verb with complement (kata kerja transitif dengan pelengkap)
Kata-kata kerja transitif tertentu yang memerlukan bukan saja sebuah objek, melainkan juga kata atau kata kata lain untuk membuat predikasi lengkap, disebut transitive verbs of incomplete predication (Complemen) Kata atau kata-kata tambahan untuk membuat predikasi lengkap itu, disebut complement (komplemen/pelengkap).Complement dalam tujuh bentuk yang berbeda: kata benda, kata sifat, partisip, kata depan dengan objeknya, kata kerja infinitif, kata tambahan atau anak kalimat kata benda (a noun clause).

Subject
They
That grief
They
Verb
made
drove
found
Object
her
him
the boy
Complement
queen (kata benda)
mad (kata sifat)
still weeping (partisip)



Intransitive verb with complement (kata kerja intransitif dengan komplemen) Kata-kata kerja intransitif yang tidak membuat pengertian yang lengkap dengan sendirinya, tetapi memerlukan komplemen, disebut intransitive verbs of incomplete predication. Komplemen untuk kata kerja intransitif dalam bentuk yang sama jenisnya seperti komplemen untuk kata kerja transitif.

Subject
Cows
The woman
The horse
Verb
are
has fallen
continued
Complement
four-legged animals (benda)
sick (kata sifat)
running (partisip)


Source : http://2easy4share.blogspot.com/2011/11/komplemen-dalam-bahasa-inggris.html

Fungsi Kata Kerja (tugas 2)

Kata Kerja adalah bagian inti dari Tenses Bahasa Inggris. Kata kerja atau Verb pada rumus-rumus Tenses di blog ini, Kata kerja atau Verb ini sering saya singkat V saja. Jadi kalau V+ing artinya sama dengan Verb+ing, sering juga saya tulis sebagai “Ving” saja agar mudah.

Kata kerja dalam bahasa Inggris ada banyak bentuknya: V1, V2, V3, Ving.
Kata Kerja bentuk 1 atau saya singkat V1, yaitu kata kerja dasar, seperti: drink, go, write, read, participate, learn, study, dan sebagainya. Ada kata kerja bentuk ke 2, sering saya singkat V2. Kata kerja bentuk 3 ya V3. Serta Kata Kerja bentuk ING atau saya singkat Ving. Bagaimana cara menggunakan bentuk-bentuk kata

kerja tersebut? Ada di masing-masing pelajaran Tenses Bahasa Inggris.
Perubahan Bentuk Kata Kerja, Perubahan bentuk Kata Kerja bentuk 1 (V1) ke bentuk kedua (V2) dan bentuk ke 3 (V2) ada yang beraturan (ada rumusnya) dan ada juga yang tidak beraturan (tidak ada rumusnya). Wah memamg inilah yang membuat bahasa Inggris ini menjadi rumit bagi kita orang Indonesia.

Kata Kerja Beraturan (Regular Verb):
Artinya ya mempunyai keteraturan bentuknya, ada rumusnya misalnya ditambah “D” atau “ED” seperti: live – lived – lived, play, played, played. Walaupun ada aturannya tetapi aturan perubahan tersebut masih ada beberapa. Daftar kata kerja beraturan ini pun panjang sekali. Saya sarankan Anda mempunyai buku Grammar Bahasa Inggris walaupun yang kecil dan sederhana, biasanya ada di sana. Memang Anda mau menulsinya disini satu per satu?.

Kata Kerja TIDAK Beraturan (Irregular Verb):
Nah ini tambah kacau lagi, tidak ada aturannya. Misalnya kata kerja “drink” berturut-turut untuk bentuk ke 1 sampai 3: drink-drank-drunk. Satu contoh lain lagi: break-broke-broken. Sekali lagi saya sarankan Anda mempunyai buku Grammar Bahasa Inggris ya. Di Blog Tenses Bahasa Inggris ini saya akan lebih fokus pada TENSES itu sendiri, agar Anda punya pengertian yang lengkap tentangnya.

Masih ingat V1, V2, V3 dan Ving? Jangan lupa apa itu artinya ya, karena akan sering dipergunakan dalam setiap pelajaran tenses bahasa inggris di blog ini.

Source : http://tensesbahasainggris.com/kata-kerja

Subject-Verb Agreement (Tugas 1)

Rule (ketentuan) yang paling penting dalam bahasa Inggris adalah bahwa antara subject dengan verb harus in agreement. Artinya, jika subject-nya singular maka verb-nya juga harus singular. Sebaliknya, jika subject-nya plural maka verb-nya juga harus plural.

1. Singular subject – singular verb
Yang dimaksud dengan singular subject adalah subject pronoun he, she, dan it, atau nouns yang dapat digantikan dengan he, she atau it; Sedangkan yang dimaksud dengan singular verbs adalah verb1+es/s, is/was, serta verb phrase seperti: is/was + verb-ing/verb3, has +verb3, has been verb-ing dan has been verb3.
Pola-pola singular subject-singular verb disajikan pada tabel berikut:


  Jika kalimatnya tidak menggunakan verb, kita gunakan to be   


2. Plural subject – plural verb. Yang dimaksud dengan plural subject adalah subject pronouns seperti I, we, you, they, dan semua plural nouns. Sedangkan yang dimaksud dengan plural verbs adalah verbs dan verb phrase selain singular verbs di atas.Pola-pola plural subject-plural verb disajikan pada tabel berikut: Plural subject Plural verb Tense  


Jika kalimatnya tidak menggunakan verb (kalimat nominal), maka digunakan to be : Plural subject Plural verb Tense 


Contoh: Singular subject-singular verb Plural subject-plural verb


Bagaimana subject-verb agreement pada tensis lain yang tidak disebutkan di atas? Bentuk verb atau verb phrase pada tensis-tensis yang tidak disebutkan di atas baik ketika subject-nya singular maupun plural adalah sama.

Contoh:
The elevator worked very well yesterday. (Lift itu berfungsi dengan baik kemarin)
The elevators worked very well yesterday. (Lift-lift itu berfungsi dengan baik kemarin).
Andi had gone before Ani arrived. (Andi telah pergi sebelum Ani tiba).
Andi and Amir had gone before Ani arrived. (Andi dan Amir telah pergi sebelum Ani tiba).
My mother will go to Bali tomorrow. (Ibuku akan pergi ke Bali besok).
My mother and my father will go to Bali tomorrow. (Ibuku dan ayahku akan pergi ke Bali besok).
Jenny would have passed the test if she had studied well. (Jenny telah lulus ujian jika dia telah belajar dengan baik).
Jenny and Julie would have passed the test if they had studied well. (Jenny dan Julie telah lulus ujian jika mereka telah belajar dengan baik).

Pada contoh-contoh di atas, kita lihat bahwa subject-nya langsung diikuti oleh verb. Selanjutnya, mari kita bahas subject-verb agreement ketika subject dipisahkan oleh prepositional phrase atau oleh ungkapan-ungkapan (expression).
A. Subject – verb agreement ketika dipisahkan oleh prepositional phrase

Jika antara subject dengan verb dipisahkan oleh prepositional phrase(2 atau lebih kata yang diawali oleh preposition), prepositional phraseini tidak berpengaruh terhadap verb. Yang perlu diperhatikan adalah apa subject kalimatnya. Jika subject-nya singular maka verb-nya juga harus singular, sedangkan jika subject-nya plural maka verb-nya juga harus plural.Singular subject + (prepositional phrase) + singular verb
Plural subject + (prepositional phrase) + plural verb


Contoh:
The study of languages is very interesting. (singular subject) (Mempelajari bahasa sangat menarik) Several theories on this subject have been debated. (plural subject) (Beberapa teori tentang subyek ini telah diperdebatkan).The view of these disciplines varies from time to time. (singular subject) (Kajian tentang disiplin ilmu ini berubah-ubah dari waktu ke waktu)The danger of forest fires is not to be taken seriously. (singular subject) (Bahaya kebakaran hutan tidak ditangani secara serius) The effects of that crime are likely to be devastating. (plural subject) (Pengaruh kejahatan mungkin menghawatirkan) The fear of rape and robbery has caused many people to flee the cities. (singular subject). (Ketakutan terhadap pemerkosaan dan perampokan telah menyebabkan banyak orang meninggalkan kota-kota besar). The boys in the room are studying (plural subject). (Anak-anak di dalam kamar sedang belajar). B. Subject – verb agreement ketika dipisahkan oleh together with, along with, as well as

Selain prepositional phrase di atas, ekspresi-ekspresi seperti together with, along with, accompanied by, dan as well as, juga tidak berpengaruh terhadap verb.together with
along with
accompanied by
as well as (bersama-sama dengan)
(bersama sama dengan)
(ditemani oleh)
(begitu juga, dan)


Contoh:
The actress, along with her manager and some friends, is going to a party tonight. (Artis itu, bersama-sama dengan manager dan beberapa temannya, akan pergi ke pesta malam ini).Mr. Julianto, accompanied by his wife and children, is arriving tonight. (Pak Julianto, ditemani oleh istri dan anak-anaknya, akan tiba malam ini).
My wife as well as I is a volleyball player. (Istri saya begitu juga saya adalah seorang pemain bola volley). Penggunaan together with, along with, accompanied by, dan as well as, dalam pola seperti ini hanya menambahkan informasi tambahan. Jika ekspresi tersebut dihilangkan, makna inti dari kalimat tersebut tidak berubah, yaitu:

The actress is going to a party tonight.
Mr. Julianto is arriving tonight.
My wife is a volleyball player.

Sebaliknya, jika conjunction ‘and‘ digunakan untuk menggantikan ekspresi-ekspresi di atas, maka verb-nya berubah menjadi plural.

Contoh:
The actress and her manager are going to a party tonight.
Mr. Julinto and his wife and children are arriving tonight.
My wife and I are volleyball players. (Istri saya dan saya adalah pemain-pemain bola volley).


Source : http://swarabhaskara.com/parts-of-speech/subject-verb-agreement-part-1/